BALITA TETAPLAH BALITA, anda harus mengerti itu..

Sungguh aku heran melihat perilaku 2 wanita itu, yang seorang masih gadis dan yang seorang lagi sudah berumur. Mereka merepeti seorang balita 18 bulan yang mungil yang sedang aktif-aktifnya sedang bermain air dan merangkak diteras rumah. Mereka menggunakan kata-kata yang aku yakin tidak akan dipahami sang balita dan mungkin tidak seharusnya mereka katakana. Sang gadis, apakah kelak ia tidak akan menjadi seorang ibu suatu hari kelak? Sang wanita dewasa, nenek sang balita, bukankah ia telah memiliki 2 putri yang dulunya juga balita? Tapi mengapa ia masih bersikap demikian..??

Apa yang anda harapkan dari balita 18 bulan yang senang bermain air pada hari panas dan anda melarangnya? Kalau anda mengharapkan ia mendengarkan dan lantas berhenti bermain air dan duduk diam, alangkah kejamnya anda..

Ia adalah balita yang belum mengerti apa-apa, jadi kalau ia bermain air dan anda melarangnya tapi ia masih kembali bermain air, itu sah-sah saja bukan?? Kita yang orang dewasa saja kepanasan, apalagi balita 18 bulan?? Dia tidak akan paham akan larangan anda, yang dia tau bahwa benda yang bernama air itu dingin dan menyenangkan bermain basah-basahan ditengah hari yang panas, lalu apakah salah kalau ia menikmatinya?? Kalau anda menganggap itu salah, mungkin ada kesalahan dalam diri anda..

Ketika seorang balita asik merangkak dilantai tanpa peduli bahwa lantai itu ternyata berdebu wlau telah disapu dan anda melarangnya namun ia tetap melanjutkan “perjalanan” kecilnya mengitari rumah, apakah anda akan marah dan menghujaninya dengan repetan yang bahkan tidah ia pahami artinya?? Jika iya, mungkin anda harus mengikuti seminar parenting yang baik.

Perlu anda ingat, balita 18 bulan tetaplah balita, ia tidak akan paham ketika anda melarangnya melakukan sesuatu yang ia anggap menyenangkan. Ditengah orang-orang dewasa yang terlihat bagai raksasa dimatanya yang tidak ia pahami kata-katanya, wjarlah jika ia tetap asik pada suatu hal yang ia rasa menyenagkan..

Lagipula., bukankah itu baik? Jika ia asik bermain sendiri tanpa harus terus-terusan menggelayut pada anda sehingga anda tidak bisa melakukan kegiatan yang lain? Alangkah lebih baiknya jika anda biarkan ia bermain mengeksplorasi kesenangannya, bukan berarti anda melepasnya begitu saja, tapi pantau ia, lihat apa saja yang dilakukannya, itu akan lebih menyenangkan melihat balita anda aktif dan bersenang-senang.. karena bagaimanapun, balita tetaplah balita, ia belum bisa memahami repetan anda akan tingkah balitanya, andalah yang harus mengerti itu..

Girl in the purple,

XOXO